Loading...
air-terjun-mamabu-air-terjun-jambuara
Air Terjun Mamabu / Air Terjun Jambuara Di Kabupaten Simalungun
Air Terjun Mamabu atau biasa disebut Air Terjun Jambuara ini terletak Di Desa Aek Komangin, Hatonduan, Tanah Jawa, Simalungun. Sekitar 30-45 dari pusat kota Siantar.

Belum banyak yang mengetahui keberadaan destinasi wisata alam yang satu ini. Bahkan air Terjun Mamabu ini juga tidak terlalu terkenal di kalangan penduduk sekitar. Namun belakangan ini, setelah salah satu pelancong asal Medan mengunggah foto di akun media sosialnya, membuat komunitas traveller lain tertarik dan ingin meyambangi air terjun ini.

Jika dilihat dari segi aksesnya, jalan yang dilalui untuk cukup bagus dan sudah beraspal, cuma ada beberapa titik saja jalan yang rusak. Dan ada sebagian jalan yang masih bebatuan dan jalan tanah. Tapi masih bisa dilalui oleh sepeda motor ataupun mobil.

Untuk mencapai air terjun ini, wisatawan harus melewati perkebunan sawit PTPN dan jalan terjal yang hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Jadi harus ekstra hati-hati melaluinya, terlebih saat cuaca sedang musim hujan.

Pengunjung bisa menitipkan atau memarkirkan kendaraanya di sekitar rumah penduduk sekitar. Kemudian menempuh sekitar 30 menit perjalanan kaki, kamu sudah bisa mendapati air terjun dengan tinggi 50 meter ini.

Istimewanya, kawasan di sekitar air terjun ini masih sangat alami dan belum terjamah tangah manusia yang akan membuat kotor sekitar. Dengan begitu, di tempat ini mata kita akan puas memandang hijaunya alam pepohonan dan tebing sekitar di tengah deru air yang deras, karena kawasan air terjun ini masih sangat natural dan bersih.

Karena masih sedikitnya wisatawan yang datang, suasana di tempat ini membuat kita rileks bahkan saat weekend sekalipun. Jadi pengunjung bisa menikmati air atau berfotoria dengan latar air terjun yang sangat alami tanpa harus bergantian dengan pengunjung lain.

Disarankan membawa bekal saat berkunjung ke Air Terjun Jambuara ini karena di sekitar air terjun belum ada yang berjualan. Wisatawan juga harus kembali sebelum malam untuk menghindari gelapnya jalan, soalnya kamu harus kembali menempuh perjalanan kaki 30 menit dan melewati medan yang cukup ekstrim.

Tertarik untuk mengunjunginya??

Post a Comment Blogger

 
Top