Loading...
Museum TB Silalahi Center merupakan objek wisata yang pas untuk anda yang ingin mengenal lebih dekat tentang sejarah dan kebudayaan Suku Batak di Sumatera Utara. Museum Batak Balige ini terletak di Jl. Pagar Batu 88, Balige, atau lebih tepatnya di Komplek TB Silalahi Center, Desa Soposurung, pinggiran Danau Toba, Sumatera Utara.

Dari Kota Medan, kira-kira akan memakan waktu tempuh sekitar 6-7 jam perjalanan menuju Komplek TB Silalahi Center di Kota Balige tersebut. Anda bisa memanfaatkan penerbangan menuju Bandara Silangit di Tapanuli Utara kemudian melanjutkan perjalanan darat menuju Desa Soposurung Balige.

Gedung yang terdiri dari 3 lantai ini dirancang dengan desain interior modern yang dibalut oleh ukiran gorga khas suku Batak.Yang mana di lantai 2 dan 3, terpampang jelas berbagai kekayaan alam Sumatera Utara berupa Danau Toba dan lanskap Balige yang bisa anda saksikan keindahannya.

Saat memasuki kawasan TB Silalahi Center, gapura kokoh berhiaskan artefak kuno Batak telah siap menyambut para pengunjung yang datang.

Gapura Berhiaskan Arteefak Kuno Batak, di TB Silalahi Center

Di kawasan ini wisatawan akan menemukan dua bangunan utama. Bangunan pertama merupakan museum pribadi tempat penyimpanan koleksi pribadi Letjen (Purn). Dr. TB Silalahi. Di museum ini pengunjung bisa menyaksikan perjalanan hidup sang purnawirawan gagah tersebut, mulai dari patung beliau yang berseragam militer dan berdiri tegak di samping seekor macan, tank perang, dan helikopter tua. Sementara pada bangunan kedua adalah Museum Batak Balige. Para pengunjung dapat menyaksikan peninggalan sejarah 6 puak Batak yaitu Toba, Simalungun, Karo, Pakpak, Mandailing, dan Angkola di museum yang ini. Tak hanya itu, di bagian dalam Museum Batak Balige ini, wisatawan juga dapat menyaksikan sejarah perjalanan hidup TB Silalahi mulai dari beliau anak-anak hingga dewasa.

Selain itu, di Museum TB Silalahi Center para pengunjung dapat menyaksikan beragam kebudayaan Batak, seperti pakaian adat dari keenam puak Batak dan aneka jenis senjata khas Batak seperti Piso (pisau), Bodil (senapan), Hujur (tombak), Sior (Panah dan busur), Ultop (sumpit), dan Podang (pedang). Hal unik lainnya, di sini juga akan ditemukan beberapa nasihat leluhur Batak yang sangat bermakna dalam, seperti "Paias Rohamu, Pamatanganmu, Paheanmu, Jabumu dan Alamanmu" (Bersihkan hatimu, tubuhmu, pakaianmu, rumahmu, dan halamanmu). Dan pengunjung juga akan disuguhkan dengan pemandangan miniatur Huta Batak, yang isinya berupa rumah tradisional Batak Toba yang berusia ratusan tahun. Bentuknya pun disusun dengan mengikuti suasana perkampungan Batak Toba pada zaman dahulu. Dengan memiliki komponen-komponen pentin, di antaranya pohon bambu, kuburan batu, hariara, dan ulubalang. Yang paling menarik adalah tiruan Gale-Gale yaitu patung seorang laki-laki yang dapat menarikan tarian khas Batak.

museum-tb-silalahi-center-balige
Suasana di dalam TB Silalahi Center

Ketika pengunjung mulai lelah dan perut mulai lapar,di dalam kompleks terdapat cafetaria dan restoran yang menyajikan santapan kuliner tradisional dan modern. Tak hanya itu, panorama indah Danau Toba dan sejuknya udara pegunungan akan memanjakan pengunjung ketika menyantap kuliner lezat yang tersedia.

Setelah puas berkeliling di Komplek TB Silalahi Center, jangan lupa berbelanja di artshop dan gallery yang masih berada disekitar komplek. Di sini pengunjung bisa memilih kain tenun ulos, sarung Balige, ukiran Batak, patung Batak, T-shirt, topi, gantungan kunci, dan kerajinan lainnya dengan harga yang cukup terjangkau sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan kerabat.

Post a Comment Blogger

 
Top